Hari kiamat adalah salah satu rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Kiamat akan terjadi secara tiba-tiba sehingga langsung membuat seluruh manusia terkejut. Oleh karena itu, salah satu nama hari kiamat adalah as-saa’ah. Allah subhaanahu wa taala berfirman: “Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang as-saa`ah (hari kiamat) dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”(QS. az-Zukhruf: 85)
Kapan Hari Kiamat Terjadi?
Sesungghnya tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan tepatnya hari
kiamat akan terjadi, karena ilmu tentangnya hanya ada di sisi Allah.
Allah Taala berfirman: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (QS. Luqman: 34) Nabi shallallahu alaih wa sallam
pernah ditanya oleh Malaikat Jibril tentang kapan terjadinya hari
kiamat. Beliau menjawab: “Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui
daripada yang bertanya.” (HR. Muslim 8) Namun sebelum hari kiamat
terjadi, Allah subhaanahu wa taala akan memberikan beberapa tanda. Allah taala berfirman: “Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu)
kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran
mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)
Jenis-jenis Tanda Hari Kiamat
Tanda-tanda hari kiamat terbagi menjadi tiga jenis:
1. Tanda-tanda yang jauh, yaitu tanda-tanda yang telah muncul dan berlalu.
Di antaranya:
Diriwayatkan dari Hudzaifah bin Usaid, dia berkata: “Nabi shallallahu alaih wa sallam pernah mendatangi kami ketika kami sedang berbincang-bincang. Beliau bertanya: “Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Mereka menjawab : “Kami sedang memperbincangkan hari kiamat.” Nabi shallallahu alaih wa sallam bersabda: “Sesungguhnya hari kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda.” Kemudian beliau menyebutkan tentang asap, dajjal, hewan besar, terbitnya matahari dari tempatnya terbenam, turunnya Isa bin Maryam alaih salam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di Jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman, yang menggiring manusia ke Mahsyar.” (HR. Muslim 2901) Dalam hadits-hadits lain yang berkaitan dengan hari kiamat, disebutkan juga tentang al-Mahdi, penghancuran Ka’bah dan pengangkatan al-Quran dari muka bumi.
Berikut ini penjelasan ringkas tentang tanda-tanda kiamat besar di atas:
sumber : sunnah.or.id
Jenis-jenis Tanda Hari Kiamat
Tanda-tanda hari kiamat terbagi menjadi tiga jenis:
1. Tanda-tanda yang jauh, yaitu tanda-tanda yang telah muncul dan berlalu.
Di antaranya:
- Pengutusan Rasulullah shallallahu alaih wa sallam. Dalilnya ialah sabda beliau: “Diutusnya aku dan hari kiamat adalah seperti dua jari ini.” Lalu beliau menggabungkan antara jari telunjuk dan jari tengah beliau. (HR. al-Bukhari 6504 dan Muslim 2951)
- Terbelahnya bulan, sebagaimana yang Allah firmankan: “Telah dekat datangnya hari kiamat dan telah terbelah bulan.” (QS. al-Qomar: 1)
- Keluarnya api yang sangat besar dari bumi Hijaz. Sinarnya menerangi leher-leher unta di Bushra. Dalilnya ialah sabda Nabi shallallahu alaih wa sallam: “Tidak akan terjadi hari kiamat sampai keluar api dari bumi Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bushra.” (HR. al-Bukhari 7118 dan Muslim 2902) Api ini telah keluar seperti yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaih wa sallam pada permulaan Jumadil Akhir tahun 654 Hijriyyah. Api itu keluar dari sebelah timur kota Madinah. Penduduk Syam melihat cahayanya dan penduduk Bushra (salah satu desa di Damaskus) dapat melihat leher-leher unta sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaih wa sallam.
- Apabila seorang ibu melahirkan anak yang kemudian menjadi tuannya dan apabila para penggembala kambing yang tak beralas kaki dan tak berpakaian berlomba-lomba mendirikan bangunan yang tinggi. Dalilnya ialah sabda Nabi shallallahu alaih wa sallam yang masyhur dengan sebutan hadits Jibril. Dalam hadits itu disebutkan: “Kemudian Jibril bertanya, ‘Beritahu aku tentang hari kiamat.’ Nabi menjawab, ‘Yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya.’ Jibril bertanya, ‘Beritahu aku tentang tanda-tandanya!’ Nabi Menjawab, ‘Apabila seorang ibu telah melahirkan tuannya dan engkau melihat para penggembala kambing yang tak beralas kaki dan berpakaian compang camping saling berlomba-lomba meninggikan bangunan’.” (HR. Muslim 8)
- Munculnya tiga puluh orang pendusta yang mengaku-ngaku sebagai nabi. Dalilnya ialah sabda Nabi shallallahu alaih wa sallam: “Tidak akan terjadi hari kiamat, sampai muncul para dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh orang. Mereka semua mengaku-ngaku sebagai utusan Allah.” (HR. al-Bukhari 3609) Dalam riwayat yang lain beliau bersabda: “Sungguh, akan ada di antara umatku tiga puluh orang pendusta yang semua mengaku-ngaku sebagai nabi, padahal aku adalah penutup para nabi. Tidak ada nabi lagi setelahku.” (HR. Abu Dawud 4252, dan at-Tirmidzi 2219, beliau mengatakan ini adalah hadits yang hasan shahih)
- Sungai Furat membawa emas dari sebuah gunung dan manusia akan saling bunuh membunuh untuk mendapatkannya. Dalilnya ialah sabda Nabi shallallahu alaih wa sallam: “Tidak akan terjadi hari kiamat sampai sungai Furaat membawa emas dari sebuah gunung. Manusia akan saling bunuh membunuh untuk mendapatkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari setiap seratus orang itu. Masing-masing dari mereka berkata, “Mungkin akulah yang akan berhasil.” (HR. Muslim 2849, al-Bukhari 7119)
Diriwayatkan dari Hudzaifah bin Usaid, dia berkata: “Nabi shallallahu alaih wa sallam pernah mendatangi kami ketika kami sedang berbincang-bincang. Beliau bertanya: “Apa yang sedang kalian perbincangkan?” Mereka menjawab : “Kami sedang memperbincangkan hari kiamat.” Nabi shallallahu alaih wa sallam bersabda: “Sesungguhnya hari kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda.” Kemudian beliau menyebutkan tentang asap, dajjal, hewan besar, terbitnya matahari dari tempatnya terbenam, turunnya Isa bin Maryam alaih salam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di Jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api yang keluar dari Yaman, yang menggiring manusia ke Mahsyar.” (HR. Muslim 2901) Dalam hadits-hadits lain yang berkaitan dengan hari kiamat, disebutkan juga tentang al-Mahdi, penghancuran Ka’bah dan pengangkatan al-Quran dari muka bumi.
Berikut ini penjelasan ringkas tentang tanda-tanda kiamat besar di atas:
- Kemunculan al-Mahdi
- Kemunculan al-Masih ad-Dajjal
- Turunnya Nabi Isa alaih salam dari langit
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
- Penghancuran Ka’bah dan perampasan hiasan Ka’bah oleh orang-orang Habasyah
- Diangkatnya al-Quran dari muka bumi
- Terbitnya matahari dari tempatnya terbenam
- Keluarnya hewan yang sangat besar
sumber : sunnah.or.id